Meredakan Nyeri dengan Codikaf

Ketika musim pancaroba, atau lebih tepatnya musim yang tak bisa diprediksi tiba-tiba hujan, tiba-tiba sangat panas tentu akan membuat suhu tubuh dapat berubah drastis dalam waktu yang singat. Yang mana bisa membuat kamu merasa mual, demam, sakit kepala, hingga batuk.

Dan batuk yang paling tak enak rasanya adalah batuk kering. Nah, selain obat batuk, untuk mengobati batuk tidak berdahak, dan rasa nyeri di kepala, kamu bisa menggunakan obat codikaf berdasarkan resep dokter tentunya. Namanya mungkin terdengar sedikit asing, so, biar kuceritakan sedikit ya tentang obat yang satu ini.

Pengertian Codikaf dan Manfaatnya

Apa itu codikaf? Codikaf adalah obat berbentuk tablet untuk mengatasi batuk kering atau antitusif dan mengatasi rasa nyeri atau analgetik. Perlu diingat, obat yang satu ini termasuk ke dalam golongan narkotika. Mengapa? Karena codikaf tablet mengandung zat aktif bernama kodein fosfat.

Codikaf memang sudah banyak dimanfaatkan untuk mengatasi kondisi nyeri atau kesakitan. Mulai dari nyeri ringan sampai digunakan untuk membantu mengobati nyeri yang lumayan parah.

Kompisisi Codikaf

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa di dalam obat Codikaf mengandung suatu zat aktif yang disebut dengan Codeine Phospate yang memang memiliki fungsi utama untuk membantu mengatasi nyeri ringan maupun nyeri yang bersifat cukup parah.

Dosis Codikaf

Berikut ini akan kami sajikan mengenai takaran dosis dari Codikaf yang harus anda ketahui:

  • Untuk pasien dewasa yang menggunakan Codikaf untuk digunakan sebagai obat antitutif adalah diberikan sebanyak 10 sampai dengan 20 mg dan dikonsusmi untuk setiap 4 sampai dengan 6 jam setiap harinya.
  • Adapun mengenai anak – anak yang berusia antara 6 sampai dengan 12 tahun dan ingin menggunakan Codikaf sebagai antitutif, maka dosis yang diberikan adalah sebanyak 5 – 10 mg dan dikonsumsi setiap 4 sampai dengan 6 jam per hari. Dosis maksimalnya yaitu sebesar 60 mg per hari.
  • Adapun bagi anak – anak yang ingin mengkonsusminya ( 2 – 6 tahun ), maka dosis yang diberikan adalah sebanyak 1 mg/kg/BB per hari dalam dosis yang terbagi. Untuk dosis maksimalnya adalah sebanyak 30 mg per hari.

Sementara untuk penggunaan Codikaf sebagai obat analgesik adalah seperti di bawah ini:

  • Dosis bagi orang dewasa adalah antara 30 sampai dengan 60 mg untuk dikonsumsi setiap 4 sampai dengan 6 jam per harinya.
  • Dosis yang diberikan kepada anak – anak adalah sebanyak 0,5 mg/kg/BB setiap harinya dan dikonsumsi untuk setiap 4 sampai dengan 6 jam.

Perlu anda tahu bahwa pemberian obat Codikaf baik yang digunakan sebagai antitusif maupun juga digunakan sebagai analgesik dianjurkan untuk memberikannya bersamaan dengan makan. Hal ini bertujuan untuk membantu pasien mengurangi masalah berupa mual tanpa muntah.

Efek Samping Codikaf

Di bawah ini merupakan penjelasan tentang efek samping dari Codikaf yang harus anda ketahui:

  • Diketahui bahwa penggunaan Codikaf dalam jangka waktu yang lama bisa mengakibatkan pasien mengalami kecanduan atau ketergantungan obat. Kondisi ini tentunya tidak bisa anda anggap remeh dan harus segera mendapatkan penanganan medis secara tepat.
  • Untuk efek samping akibat penggunaan Codikaf yang bersifat umum adalah seperti misalnya mengalami mual, muntah, dan kondisi – kondisi lainnya yang berhubungan dengan masalah pencernaan ringan.
  • Untuk efek samping yang masih berkaitan dengan pencernaan namun masuk dalam kategori lebiah berat adalah bisa menyebabkan pasien menderita sembelit atau konstipasi.
  • Diketahui bahwa penggunaan Codikaf juga bisa mengakibatkan pasien mengalami idiosinkrasi. Idiosinkrasi merupakan suatu kondisi dimana pasien akan mengalami kepekaan secara tidak normal terhadap obat – obatan, protein, maupun zat – zat lainnya berdasarkan hal yang berhubungan dengan kelainan genetik.
  • Efek samping yang juga lumayan parah adalah bisa menyebabkan pasien mengalami masalah yang berkaitan dengan penyakit atau fungsi jantung atau aritmia dan juga bisa mengakibatkan orang tersebut mengalami masalah yang berhubungan dengan penyakit ginjal.

Jika kamu memerlukan obat bernama Codikaf ini, cobalah melihatnya pada direktori obat yang ada di situs sehatQ.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *