Reksadana Pasar Uang: Penjelasan, Keuntungan dan Cara Investasinya

Memiliki penghasilan sampingan tentu merupakan dambaan setiap orang. Terlebih jika itu bisa didapatkan dengan cara yang mudah. Terdapat banyak cara tentunya. Namun, belakangan ini passive income melalui investasi reksadana pasar uang menjadi salah satu cara yang paling banyak diminati.

Apakah kamu familiar dengan hal tersebut? Jika kamu belum tidak perlu khawatir karena semua tentang reksadana pasar uang akan dibahas secara tuntas di sini.

Kita akan membahas dari topik besarnya terlebih dahulu, yaitu reksadana. Reksadana merupakan instrumen investasi yang bekerja sebagai wadah besar untuk menghimpun dana pemodal. Dana tersebut kemudian diinvestasikan oleh manajer investasi ke berbagai macam portofolio efek. Kenaikan nilai dari portofolio efek tersebut yang akan menjadi indikator keuntungan investasi.

Terdapat banyak keuntungan reksadana sebagai instrumen investasi, terlebih bagi kamu yang baru ingin memulai perjalanan investasimu. Yang paling mencolok adalah peranan manajer investasi.

Dengan adanya manajer investasi, investor pada investasi reksadana tidak harus mengelola investasinya secara mandiri sehingga tentunya investasi ini cocok untuk dijadikan pilihan bagi investor yang belum memiliki banyak pengalaman.

Reksadana juga memungkinkan investor untuk melakukan diversifikasi atau penganekaragaman aset dengan nominal yang terjangkau untuk menghindari kerugian. Dengan investasi yang dijalankan secara mandiri, seperti halnya investasi saham, diversifikasi sangat tidak memungkinkan. Oleh karenanya, reksadana merupakan investasi yang minim risiko.

Reksadana sendiri, apabila dikategorikan berdasarkan jenis portofolionya, terbagi menjadi empat. Yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana campuran.

Apa Itu Reksadana Pasar Uang

Jenis yang satu ini menginvestasikan setidaknya 80% uangnya ke pasar uang sehingga disebut reksadana pasar uang. Di sini, instrumen investasi yang dimaksud bisa berupa deposito, obligasi, atau pun Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang masa jatuh temponya kurang dari satu tahun. Oleh karenanya, reksadana pasar uang hanya bisa memberikan efek dalam jangka pendek.

Alasan Mengapa Reksadana Pasar Uang menjanjikan

Pada dasarnya, setiap jenis reksadana memberikan imbal balik atau return yang nilainya beragam. Perbedaan return ini terkait dengan risiko yang dimiliki oleh tiap-tiap jenis. Reksadana pasar uang merupakan jenis reksadana dengan risiko paling rendah. Namun, mengingat high risk high return, low risk low return pada investasi, keuntungan yang bisa diberikan oleh reksadana pasar uang hanya ada pada kisaran 6% per tahun.

Lantas mengapa reksadana pasar uang menjanjikan? Hal ini terkait dengan kondisi pasar selama pandemi. Reksadana pasar uang pergerakannya tidak fluktuatif. Dibandingkan dengan jenis lainnya pun reksadana ini pergerakannya paling stabil.

Sehingga tentunya minim risiko untuk mengalami kemerosotan. Reksadana pasar uang juga cocok digunakan sebagai sumber dana darurat yang sifatnya dibutuhkan sewaktu-waktu karena likuiditasnya yang tinggi

kelebihan reksadana pasar uang di dbs bank

Investasi Reksadana Pasar Uang dengan digibank by DBS

Kini investasi reksadana pasar uang bisa kamu lakukan dengan lebih mudah, lho. Kok bisa? Karena mobile banking digibank by DBS telah hadir sebagai aplikasi layanan perbankan yang tidak hanya difungsikan untuk kepentingan simpanan namun juga investasi. Tentunya digibank by DBS menawarkan berbagai keuntungan dan kemudahan, bak sajian lengkap investasi ala rumah makan padang! Nih penjelasannya.

  • Jual, beli, switch, daftar SID semua lewat satu aplikasi

Segala proses yang menyangkut jual, beli, dan switch atau pengalihan reksadana pasar uang bisa kamu lakukan hanya dengan satu aplikasi. Sebelumnya, cara investasi reksadana yang biasa dilakukan adalah dengan menggunakan aplikasi khusus reksadana. Dengan aplikasi ini kamu perlu melakukan top up saldo sebelum melakukan pembelian produk dan tentunya dibutuhkan dua aplikasi.

Namun tentunya proses ini bisa kamu pangkas dengan digibank by DBS. Uang pada rekening kamu akan secara otomatis berkurang saat kamu melakukan pembelian dan bertambah ketika kamu berhasil melakukan penjualan produk investasi reksadana pasar uang. Sangat praktis, kan?

Eittss… tunggu dulu. Selain itu, kamu juga bisa melakukan proses pendaftaran Single Investor Identification (SID) langsung melalui digibank by DBS dengan sangat mudah dan cepat.

  • Pembelian secara berkala

Aplikasi digibank by DBS memperbolehkan kamu untuk mengatur pembelian secara berkala yang fleksibel, lho! Kamu bisa mengatur tanggalnya sesuai dengan keinginanmu. Fitur ini tentunya sangat berguna untuk membiasakan kamu agar rutin melakukan investasi dan meraup keuntungan yang maksimal

Mulai dari Rp 100.000

Nominal minimum untuk pembelian produk pada digibank by DBS sangat terjangkau. Dengan Rp 100.000 saja kamu sudah bisa membeli produk reksadana pasar uang dan menikmati keuntungan yang dihasilkan. Tidak perlu tunggu lama deh untuk bisa memulai perjalanan investasi.

  • Pilihan produk berdasarkan kategori

Kamu bisa memilih produk berdasarkan tiga kategori yang terdapat pada digibank by DBS yakni kinerja terbaik, terpopuler, dan scoring terbaik menurut PT Infovesta Utama. Selain itu, terdapat pula informasi detail tiap-tiap produk seperti kinerja dan prospektusnya. Tentunya ini memudahkan kamu untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan.

  • Paket investasi lengkap

Tidak hanya reksadana pasar uang saja, digibank by DBS juga menghadirkan ketiga jenis investasi reksadana lainnya dengan lebih dari 50 pilihan produk. Kamu tinggal pilih deh produk mana yang menurutmu paling lezat. Tentunya dengan digibank by DBS kamu bisa melakukan diversifikasi untuk semakin terhindar dari risiko.

Itu dia penjelasan lengkap mengenai reksadana pasar uang mulai dari keuntungan hingga cara investasinya. Segera mulai investasi reksadana pasar uang dengan digibank by DBS. Download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play Store!

Leave a Comment