Area Wanita Haid tidak teratur sering kali menghantui para wanita, terutama yang sudah menikah. Pasalnya, siklus menstruasi bisa membantu menentukan masa subur, sehingga merencanakan kehamilan juga jadi lebih mudah. Lantas, apa ini berarti wanita yang haid tidak teratur tidak bisa hamil?
Datang bulan yang tidak teratur ini memang bisa mempengaruhi peluang kehamilan seseorang. Disebut haid tidak teratur apabila berlangsung kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. Bisa juga periode menstruasi secara signifikan berbeda dari bulan ke bulan.
Tips Merencanakan Kehamilan Meski Haid Tak Teratur
Jangan khawatir, kamu tetap bisa merencanakan kehamilan meski siklus haid tidak teratur. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbesar peluang kehamilan.
1. Memperhatikan Siklus Menstruasi
Cobalah untuk mencatat waktu haid kamu untuk menambah peluang bisa hamil. Siapa tahu hal ini bisa membantu kamu dalam memperkirakan kapan masa subur serta ovulasi. Kemudian bisa menjadi catatan tambahan untuk dokter.
2. Menggunakan Kalkulator Masa Subur
Sekarang ini ada banyak aplikasi kalkulator masa subur yang bisa kamu unduh sesuai sistem smartphone. Pilihlah salah satu untuk memantau siklus haid hingga menentukan hari kesuburan. Ini akan membantu Anda untuk merencanakan kehamilan dengan lebih baik.
3. Menggunakan Alat Tes Masa Subur
Selain alat tes kehamilan, Anda juga dapat menggunakan alat tes kesuburan ketika melakukan program hamil untuk kondisi haid tidak teratur supaya bisa hamil.
Alat tes masa subur digunakan untuk mendeteksi luteinizing hormone (LH). Luteinizing hormone adalah reproduksi yang memicu wanita untuk berovulasi dan melepaskan sel telur.
4. Rutin Berhubungan Seksual
Dokter mungkin saja menyarankan kamu untuk melakukan hubungan seksual selama masa subur atau mendekati waktu ovulasi. Biasanya akan lebih membantu jika berhubungan intim tanpa menggunakan alat pengaman.
Kamu bisa menghitung dengan menggunakan kalender masa subur, sehingga bisa memperkirakan kapan siklus menstruasi akan tiba. Selain itu, kamu juga bisa menjadwalkan hubungan seksual 2 hari sekali atau 2 – 3 kali dalam satu minggu supaya hasilnya maksimal.
5. Mengonsumsi Obat Kesuburan
Penyebab haid tidak teratur bisa saja akibat adanya masalah kesuburan. Tentu saja hal ini bisa mempengaruhi apakah seseorang bisa hamil atau tidak? Nah, mungkin saja dokter akan memberikan obat kesuburan sesuai dengan penyebab kamu mengalami haid tidak teratur. Misalnya, kalau penyebabnya karena ketidakseimbangan hormon tiroid, kemungkinan dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai.
Pengobatan ini bertujuan mengembalikan kesuburan dan siklus haid yang tadinya tidak teratur. Dengan begitu kamu bisa merencanakan program hamil.
6. Mengubah Gaya Hidup
Salah satu faktor pemicu siklus haid yang tidak teratur adalah mengalami obesitas atau sebalikny, berat badan kurang (underweight). Hal seperti ini dapat mengakibatkan ketidakseimbangan hormon yang mendorong siklus menstruasi menjadi tidak normal.
Oleh sebab itu, cara mengatasi haid tidak teratur yang sebaiknya kamu lakukan adalah dengan berusaha mengubah gaya hidup. Cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui diet seimbang yang tepat, sesuai kondisi tubuh kamu.
7. Mengelola Stres dengan Baik
Stres dapat mempengaruhi banyak hal dan fungsi tubuh, tidak terkecuali ovulasi. Penelitian menyebutkan bahwa wanita yang memiliki tingkat stres tinggi lebih rentan mengalami haid tidak teratur. Jadi belajarlah untuk melakukan manajemen stres dengan baik. Kamu bisa mencobanya melalui latihan meditasi atau olahraga secara rutin.
8. Mencermati Perubahan Lendir Serviks
Setelah masa datang bulan atau berakhir, lendir serviks cenderung kering. Akan tetapi, ketika mendekati masa subur, volume lendir serviks cenderung menjadi lebih banyak, licin, jernih, dan elastis. Perubahan seperti ini juga bisa membantumu untuk mengetahui bahwa masa subur sudah dekat.
Nah itulah tips merencanakan kehamilan meski haid tidak teratur. Selalu ada peluang atau jalan ketika kamu berusaha mencoba. Semoga bermanfaat!
