Area Wanita Jujur saat masih belum bersuami, saya termasuk orang yang jarang mencatat pengeluaran pribadi. Jadi, saat menikah agak kaget karena suami sangat teliti masalah keuangan. Kurang 500 rupiah saja harus dicari larinya ke mana. Hahaha. Tapi hikmahnya saya jadi rajin mencatat pengeluaran di buku dan mengumpulkan struk belanja. Walau kadang ada yang terlewat alias tak tercatat apalagi semenjak punya 2 jagoan di rumah. Sebagai emak-emak saya suka kerepotan mencatat pengeluaran.
Untungnya baru-baru ini adik ipar memperkenalkan saya pada satu aplikasi catatan keuangan pribadi yang membuat pencatatan pengeluaran dan pemasukan jadi lebih sat set sat set. Nah, kalau begini kan impian untuk mencapai financial freedom lebih nyata di depan mata. Enggak pusing juga saya kalau ditanyain uang recehan lari ke mana.
Aplikasi perencanaan keuangan yang saya kenal ini juga bikin kegiatan beli makanan online juga lebih ketahuan habis berapa. Maklum saya emak-emak pencinta free ongkir jajanan hehehe. So, saya mau ceritain dikit soal aplikasinya ya, siapa tahu bisa membantu kamu yang lagi pusing mencatat pengeluaran manual di buku.
Sekilas Tentang PINA Aplikasi Catatan Keuangan Pribadi
Ya, nama aplikasinya PINA, buat saya logonya unik karena ada gambar nanasnya, warnanya juga dominan kuning. Pssst ibu-ibu tahu kan kalau warna kuning ini identik dengan kebahagiaan dan keceriaan? Nah, sesuai banget sama aplikasi PINA yang kalau kita manfaatin sebaik-baiknya bisa bikin hidup lebih happy karena kitanya lebih aware sama masalah mencatat keuangan dan melek investasi.
Bener banget, PINA bukan cuma membantu membuat rencana keuangan aja, tapi juga aplikasi investasi terpercaya. Kenapa saya bisa bilang begini? Soalnya semua kekayaan investor aman kalau di PINA. Dana nasabah tersimpan di akun RDN. Jika investasi saham, maka tersimpan di KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia). Terus kalau reksa dana di Bank Kustodian. PINA atau PT Trust Sekuritas juga terdaftar diawasi oleh OJK. Terus ya masing-masing investor punya SID yang bisa diakses lewat AKSes KSEI.
Pengalaman Menggunakan PINA Sebagai Aplikasi Perencanaan Keuangan
Sejak pakai PINA, saya enggak bingung lagi soal mencatat pengeluaran, terutama yang terhubung langsung dari akun GoPay saya. Iyes, aplikasi catatan keuangan pribadi ini bisa dihubungkan ke akun finansial kita. Mau itu e-wallet, maupun perbankan lewat akses mobile banking atau internet banking. Eh penyambungan otomatis ini aman ya buibu, soalnya PINA enggak nyimpen data login kita dan udah terenkripsi.
Kalau keberatan menyambungkan secara otomatis, bisa ditambahkan manual juga kok, baik itu penghasilan yang didapat maupun pengeluaran. Nah, kalau keuangan pribadi saya ini dicampur pemasukannya antara penghasilan suami dan bonus saya dari hasil jadi reseller gitu. Penghasilan saya biasanya saya masukkan ke akun GoPay, kalau yang suami diambil cash.
Nah saya bisa pilih kategori budgeting dan jumlah maksimal pengeluarannya sesuai kebutuhan saya. Ada alokasi untuk makanan dan minuman, kebutuhan rumah tangga, pembelian kuota internet, tagihan listrik, perawatan kecantikan, uang untuk istri/orang tua, investasi, dan hiburan. Semuanya disertai maksimal penggunaan dana, jadi saat over budget, nanti di atas kategorinya ada warning gitu buibu.
Untuk penggunaan dana melalui e-wallet atau akun finansial yang terhubung, setiap pengeluarannya masuk ke aplikasi PINA. Uniknya kalau belum cocok dengan kategori yang sudah kita tentukan, ini bisa diulas pengeluarannya dan dimasukkan ke kategori yang diinginkan. Saya jadi kebantu banget buat mencatat pengeluaran lewat digital maupun cash jadinya. Setelah pakai PINA, struk belanja hilang pun saya enggak panik lagi, tinggal tunjukkin catatan di PINA ke suami.
Biar lebih jelasnya, saya mau ceritain dikit fitur-fitur yang ada di aplikasi budgeting PINA ini. Tapi, biar kamu lebih paham dan bisa langsung nyobain. Jangan lupa download dulu Aplikasi PINA untuk iOS atau Aplikasi PINA untuk Android sesuaikan sama smartphone yang kamu punya ya!
Fitur yang Ada Di PINA Sebagai Aplikasi Budgeting yang Lengkap
1. Home
Pada tampilan beranda atau home aplikasi PINA berisi informasi saldo networth, dan investasi, kemudian profil kita pengguna, pencarian instrumen aset saham maupun reksadana. Selain itu, ada juga ringkasan budgeting dan goals kamu.
2. NetWorth
Fitur NetWorth membuat kita bisa melacak dan merencanakan keuangan dengan bijak. Sebab menu NetWorth bisa mencatat seluruh aset yang kamu miliki. Selain itu kita juga bisa menggunakannya untuk menghitung aset dan kekayaan bersih, serta mengatur budget secara otomatis. Bisa memasukan data2 BPJS juga lho buibu.
Sejauh kehidupan saya, saya belum pernah mencatat jumlah aset sampai detail. Nah gara-gara aplikasi catatan keuangan pribadi atau PINA ini saya jadi tergerak untuk hitung aset dan tahu jumlah aset yang saya miliki. Untuk seorang ibu rumah tangga dan juga seorang reseller, hal ini membuat saya lebih tenang dan makin bersemangat untuk menabung.
3. Fitur Save
Ini dia fitur aplikasi perencanaan keuangan yang membuat catatan pengeluaran saya lebih terkendali. Yup, soalnya pengeluaran kita bisa terhitung otomatis kalau dihubungkan ke bank yang kita miliki atau e-wallet Gopay pada app PINA.
Jadi sehabis belanja atau pesan makanan online di aplikasi online, saya tak perlu lagi mencatat manual berapa banyak yang dipakai jajan aka pengeluaran. Semuanya tercatat dengan baik. Pemasukkan pun begitu, saya bisa menambahkan setiap pemasukkan yang didapat ke dalam aplikasi catatan keuangan pribadi ini.
Di fitur save inilah kamu bisa menambahkan kategori pengeluaran atau budgeting yang sesuai kebutuhan hidup kamu. Uniknya sampai kategori uang untuk orang tua/istri aja ada lho buibu. Cakep banget kan. Terus kalau pengeluaran kita melebihi batas budgeting, jadinya ada warning gitu.
4. Invest
Sebagai aplikasi investasi terpercaya, di menu invest ada 4 pilihan menu, seperti saham, reksa dana, deposit, dan PINA goals. Yup, kamu bisa mengembangkan berbagai investasi dan goals sesuai kebutuhan. Selain itu, kita juga bisa melakukan investasi otomatis dalam satu aplikasi dan mengelola sendiri investasi aktif yang sudah berjalan.
Nah, saya mencoba menetapkan goals untuk renovasi rumah dan investasi umum. Contoh, untuk renovasi rumah saya dengan dana 100 juta dalam 3 tahun mendatang langsung dihitung PINA jumlah alokasi dana investasinya setiap bulan berapa. Kemudian saya juga diarahkan pada investasi yang tepat, seperti pasar uang.
Bagaimana dengan reksa dana. Untuk investasi berupa reksa dana ada yang bisa dimulai dari 100 ribu rupiah. Nah, sebelum melakukan investasi, kita akan diberikan kuisioner dulu untuk mengetahui profil risiko kita. Jadi nantinya sistem akan memberikan rekomendasi yang tepat sesuai profil pengguna PINA. Jadi, kita enggak akan terjebak pada investasi yang hanya ikut-ikutan orang lain.
5. Classroom
PINA tak hanya menjadi aplikasi perencanaan keuangan yang tjakep banget menurut saya. Yup, PINA juga menyediakan akses informasi yang berasal dari ahli keuangan terpercaya pada fitur Classroom di aplikasinya. Di sini kamu bisa mendapatkan berbagai info, bahkan tips dan trik seputar cara mengatur keuangan dan berinvestasi. Ada cara menabung, mengelola pemasukan dan pengeluaran hingga investasi bagi pemula.
Untuk kamu yang ingin berinvestasi nih, penting untuk melakukan investasi bukan karena ikut-ikutan tapi emang tahu ilmunya. Bahaya soalnya kalau sekadar ikut-ikutan.
Kamu bisa memanfaatkan fitur classroom di aplikasi investasi terpercaya PINA untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya perihal investasi maupun manajemen keuangan dalam keluarga. Semua kelas yang disediakan PINA ini bisa diakses gratis dimana saja dan kapan saja. Jadi sayang kalau tidak dimanfaatkan dengan baik.
Nah gimana buibu mau cobain PINA nya? Eh by the way, PINA mau bantu raih apa pun tujuan keuangan yang kamu lho dengan memberikan tambahan modal investasi berupa cashback up to 10 Juta. Yuk buruan buat tujuan keuanganmu di PINA Goal dan rutin menabung setiap bulan dalam waktu 1 tahun kedepan, PINA akan memberikan cashback untuk kamu! Pelajari lebih lanjut mengenai cara ikutan Promo Cashback up to 10 Juta dari PINA di websitenya ya buibu. Saya sudahi dulu curhat mengenai aplikasi catatan keuangan pribadi kali ini. Semoga membantu buibu dalam mengelola keuangan.
saya juga harus install PINA nih
karena sering banget merasa “uang hilang” sesudah dipikir lama baru ingat uang tsb dipakai untuk apa. Buang waktu kan?
Terlebih PINA bisa untuk ivestasi, wajib install ini mah
Menarik banget nih aplikasi PINA, wajib install nih, biar bisa manaj keuangan dengan baik.
Terutama dalam hal mencatat keluar masuk keuangan pribadi.
Kadang disepelekan, tapi dengan mencatat keuangan, kita bisa tahu gimana mengatur keuangan dengan baik
Dengan terhubung dengan akun financial kita, berarti bisa tercatat banget² pengeluaran buat jajannya berapa dan pemasukan berapa. Wah mantap, dan ketahuan apakah besar pasak daripada tiang hihi
Bagus nih keknya aplikasinya. Cocok untuk yang tak bisa mengontrol diri untuk kerap berbelanja seperti saya (ngekek). Padahal ya kalau kita disiplin administrasi dalam pengeluaran uang, dana yang kita miliki dapat diatur sedemikian rupa supaya proporsional dengan kepentingan dan kegunaannya. Plus bisa menabung dengan teratur tentunya.
Seru banget sekarang budgeting udah banyak dilakukan melalui aplikasi. Saya baru tahu PINA. Udah ada di iOS juga ya, keren ini. Jadi penasaran siapa aja financial planner yang bekerja sama dengan aplikasi ini. Lumayan kan masuk classroom onlinenya, bisa dapat ilmu berbobot. Biasanya bayar loh kalo ikutan kelas sama financial planner.
Tertarik nih dengan bantuan dari PINA apalagi sampai puluhan juta begitu. Memang sih sebagai ibu rumah tangga urusannya dengan pengaturan keuangan itu sekurang-kurangnya bisa bikin puyeng. Ada Pina insyaallah bisa jadi solusi nih ya
kita jadi bisa lebih terkontrol ya dalam menggunakan uang kita. Dan sekaligus bisa mulai melihat berapa kisaran uang yang bisa disisihkan untuk nambah investasi misalnya.
Aplikasi budgeting PINA memang akan membantu usaha memliki data lebih terdata dengan baik
Saya perlu nih cobain aplikasi PINA ini. Biar lebih hi-tech urusan pencatatan keuangan. Lah gimana, selama ini catatnya manual aja di buku, maksimal tuh catatnya ya di file excel wkwkwkw. Ketinggalan banget ya saya
hwo hwoooo aku deg-degan baca ini haha. excited sekaligus khawatir. yang urusan teknologi gini sering khawatir, gaptek tea. tapi beneran lagi butuh sih. aku sih sangat kontrol soal keuangan. tapi pencatatan ngga pernah bagus. buat lapak juga ngga bagus. nyobain gitu ya?
Terbantu deh ibu-ibu dengan adanya PINA ya, perencanaan keuangan lebih baik jadinya, misalnya aplikasi catatan keuangan pribadi ini bisa dihubungkan ke akun finansial kita. Memudahkan pastinya!
Duh, aku masih maju mundur untuk membuat catatan keuangan. Kadang hasilnya bikin ngeri. Akhirnya membiarkan uang mengalir tersapu shopping, oups.
Tapi sebenarnya manfaatnya bagus banget ya. Biar kita nggak keterusan dengan kebiasaan pengeluaran yang nggak penting. Aku coba ah pakai aplikasi ini. Makasih rekomendasinya, Kak.
Menggunakan apps PINA, semua pencatatan uang masuk dan keluar jelas bisa terdeteksi. Sehingga pertanggungjawaban terhadap kepala keluarga juga bisa dilakukan. Jadi tampak ya, latte factor dari pengeluaran keluarga setiap bulan. Aga merinding juga, hehehe..
Woah penasaran banget sama Aplikasi Pina ini, kadang tuh gak kerasa pas jajan sana sini eh uangnya udah sedikit aja deh. Wkwk
Setujuu kalau punya aplikasi catat keuangan, keuangan jadi sangat teratur dan nggak bocor sana sini. Untung banget udah ada PINA ya!
Aplikasi PINA ini memudahkan banget buat nyatet keuangan, pengen langsung install soalnya aq tuh paling males kalo mesti nyatet pengeluaran harian. Biasanya awal2 semangat, tapi 2-3 hari kemudian udah lupa