Tips Hadapi Compulsive Spending Anti Ribet

Ini dia tips menghadapi compulsive spending anti ribet

Literasi keuangan bukan hanya membantu Anda memahami cara mengelola keuangan saja, tetapi juga bisa mengatasi masalah yang ditimbulkan akibat kebiasaan kecanduan belanja. Mengelola keuangan melalui investasi seperti reksadana pasar uang dapat mengubah pola hidup yang sebelumnya boros dan konsumtif menjadi lebih teratur. Dengan cara melek literasi keuangan pula, Anda bisa mencapai impian kebebasan finansial bahkan di usia muda.

Kecanduan belanja atau compulsive spending umumnya terjadi akibat mengalami masalah buruk di tempat kerja, di sekolah, atau di rumah. Gangguan belanja secara kompulsif atau berlebihan ini membuat pengidapnya terus menerus berbelanja meski barang yang dibeli tidak dibutuhkan. Akibat terburuknya adalah orang tersebut bisa mengalami kesulitan keuangan. Apalagi jika belanja dilakukan dengan menggunakan kartu kredit, sistem pembayaran tertunda atau pay later, atau pinjaman online.

Tips Hadapi Compulsive Spending

Jika Anda gemar belanja tanpa alasan jelas dan membeli barang-barang di luar kebutuhan, bisa jadi termasuk compulsive spender. Anda perlu berhati-hati, agar kebiasaan buruk tersebut bisa menggagalkan niat Anda untuk berinvestasi di reksadana pasar uang. Selain itu, Anda juga perlu mencari tahu penyebab perilaku buruk tersebut dan berusaha mengatasinya. Berikut tips mengatasi gangguan compulsive spending:

1. Cari Akar Masalah

Kit Yarrow, seorang Psikolog Riset Konsumen, memaparkan bahwa gangguan compulsive spending merupakan respon terhadap masalah emosional seseorang yang dibiarkan berlarut-larut. Emosi tersebut berupa duka, kecemasan, marah, depresi, atau akibat masalah emosi lainnya.

Aini kibat emosi tidak diatasi dengan benar, orang tersebut mengalihkan emosinya pada kegiatan belanja. Semakin kuat emosi menguasai, maka keinginan berbelanja dan menumpuk barang yang tidak dibutuhkan semakin kuat. Kebiasaan ini dilakukan tanpa sadar dan tidak dapat dihentikan tanpa bantuan seorang ahli atau keinginan kuat dari dalam diri sendiri. Jika Anda mengalami gangguan yang sama, segera berkonsultasi dengan psikolog agar dapat bisa mengatasi masalah emosional dan gangguan belanja berlebihan.

2. Cari Kegiatan atau Hobi Baru

Belanja tanpa kebutuhan yang dilakukan secara kompulsif dapat dialihkan dengan melakukan kegiatan atau hobi baru yang bermanfaat. Anda pasti memiliki hobi lain selain belanja. Temukan dalam diri, apa yang menjadi minat Anda dan gali potensinya. Anda bisa mengikuti kelas melukis atau kelas handicraft untuk mengisi waktu menggantikan waktu belanja, atau melakukan olahraga yang Anda suka.

Coba ubah mindset belanja Anda dari gemar membeli barang-barang menjadi gemar membeli investasi. Reksadana pasar uang bisa menjadi pilihan yang cocok untuk Anda dan trading investasi bisa menjadi hobi yang baru. Dengan belanja investasi, Anda tidak menghamburkan uang secara percuma, justru malah menggunakannya dengan cara yang tepat.

3. Buat Daftar Belanja

Jika Anda membutuhkan barang yang harus dibeli, maka buat daftar belanja dan catat pengeluaran. Dengan begitu, barang yang Anda beli lebih terkontrol dan hanya barang yang benar-benar dibutuhkan saja. Anda mungkin harus bersusah payah menahan diri serta meneguhkan hati, namun ini dilakukan demi kebaikan masa depan Anda sendiri.

Ketika dorongan berbelanja barang di luar daftar belanja muncul dengan kuat, cobalah diam sesaat dan mengatur napas. Cara ini membantu menenangkan diri dan menjernihkan pikiran. Setelahnya, Anda bisa memutuskan apakah barang yang Anda inginkan tersebut benar-benar dibutuhkan dan harus dibeli atau tidak.

4. Jauhkan Diri Dari Tempat Berbelanja

Untuk sementara waktu, jauhkan diri Anda dari tempat-tempat belanja, mal, atau aplikasi belanja online. Jika Anda membutuhkan barang, minta tolong teman atau keluarga untuk membantu membelikan, sehingga Anda tidak perlu berdekatan dengan tempat belanja. Uninstall aplikasi belanja online dan e-commerce di smartphone. Anda bisa mengisi smartphone dengan mengunduh aplikasi investasi dan mempelajari pengertian reksadana pasar uang melalui browser Anda untuk menggantikan waktu berbelanja.

5. Biasakan Membayar Tunai

Compulsive spending dan fasilitas pembayaran non tunai merupakan pasangan berbahaya yang mengancam keuangan Anda. Biasakan membayar dengan cara tunai dan hindari kartu kredit, pembayaran tunda atau pay later, pinjaman online, dan fasilitas kredit atau cicilan lainnya. Sistem pembayaran non tunai hanya akan menjerat Anda ke dalam keinginan berbelanja tanpa bisa ditahan.

Solusi Menghadapi Compulsive Spending dengan Reksadana

Solusi Menghadapi Compulsive Spending dengan Reksadana

Seperti yang telah dijelaskan di atas, investasi bisa menjadi hobi baru yang mengubah perilaku belanja berlebihan menjadi kebiasaan positif. Anda bisa memilih jenis reksadana pasar uang sebagai langkah awal berinvestasi dengan mudah dan solusi menghadapi gangguan compulsive spending. Jika biasanya Anda mengeluarkan uang, maka sekarang saatnya Anda mendapatkan uang dari investasi.

Pengertian reksadana pasar uang adalah jenis investasi yang mengumpulkan dana nasabah untuk dikelola oleh manajer investasi pada instrumen pasar uang seperti obligasi, Sertifikat Utang Negara (SUN), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), sukuk, atau deposito. Instrumen ini sesuai untuk investor pemula karena mudah dipahami dan memberi hasil lebih tinggi daripada bunga deposito di bank.

Anda tidak perlu ribet mencari lembaga keuangan atau mendatangi kantor cabang bank untuk berinvestasi. Cukup mengunduh perbankan digital seperti Aplikasi digibank by DBS di smartphone, Anda bisa langsung memulai perjalanan investasi pertama.

Aplikasi digibank by DBS menawarkan banyak keunggulan yang dapat Anda manfaatkan, antara lain:

  • Menyediakan lebih dari 50 produk reksadana
  • Pilihan produk berdasarkan 3 kategori
  • Investasi mudah mulai Rp100 ribu
  • Pembelian produk berkala dan fleksibel
  • Satu aplikasi bisa untuk semua transaksi

Reksadana pasar uang merupakan salah satu solusi tepat menghadapi gangguan compulsive spending. Segera ubah gaya hidup Anda menjadi gaya hidup berinvestasi. Gunakan Aplikasi digibank by DBS, satu aplikasi untuk beragam transaksi perbankan dan investasi. Cari tahu informasi lebih lanjut di sini

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *