Mandi dengan Betadine untuk Mengatasi Jerawat Di Tubuh

Betadine menjadi salah satu produk andalan keluarga saya di rumah. Ya, Betadine antiseptic solution atau kami sering menyebutnya Betadine obat luka, selalu ada dalam kotak P3K. Karena tidak dimungkiri. Luka ini bisa menghampiri kapan saja. Kadang tergores ujung meja atau lagi masak di dapur saja bisa menimbulkan luka gores bahkan berdarah.

Dulu saya sering bilangnya obat merah karena warnanya itu. Setelah dewasa, saya baru tahu kalau Betadine itu tak hanya obat luka. Melainkan ada produk lainnya yang beragam. Mulai dari mouth wash, body wash, pembersih kewanitaan, hingga Betadine Antiseptic Cleanser.

Berkenalan dengan Betadine Antiseptic Cleanser

Jadi, dipunggung tuh kadang suka ada jerawat dan gak ngerti lagi gimana supaya jerawatnya hilang. Terus saya cari-carilah artikel di internet dan nemu soal Betadine Antiseptic Cleanser ini. Nyobain deh mandi eh ngebersihin bagian tubuh berjerawat pake produk Betadine yang satu ini dan lumayan berkurang. Seneng banget.

Cara pakai Betadine Sabun Cair yang kemasannya merah ini juga mudah. Cukup dioleskan pada kulit yang sudah dibasahi dengan air sampai berbusa. Diamkan selama 30 menit.

Eh ya, Betadine sabun cair mengandung povidone iodine 7.5% yang ampuh membunuh kuman, bakteri, jamur pada kulit dengan spektrum yang luas. Betadine sabun cair dapat digunakan untuk membantu mengatasi jerawat di punggung, gatal-gatal, hingga infeksi kulit lainnya lho. Info selengkapnya terkait produk ini bisa kamu cek di https://betadine.co.id/.

Mandi dengan betadine

Penyebab Jerawat Ditubuh

Tentunya ada banyak penyebab jerawat muncul di bagian punggung. Umpamanya saja saat minyak dan sel-sel kulit mati terperangkap di dalam folikel atau pori-pori pada kulit. Jadi, sumbatan bisa terbentuk. Penyumbatan ini dapat berkembang menjadi komedo hingga jerawat yang meradang jika bakteri menyerang. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

1. Fluktuasi Hormonal

Salah satu penyebab jerawat di tubuh diakibatkan oleh terjadinya fluktuasi hormonal. Gangguan ini umumnya sering kali dialami oleh remaja dan dewasa muda. Pada wanita, masalah hormon ini bisa mengembangkan jerawat di area payudara selama masa datang bulan atau menstruasi.

Dengan kata lain, saat hormon di dalam tubuh seseorang sedang berada di puncaknya, wajar jika individu tersebut mengalami timbulnya jerawat di tubuh. Nah, saat hormon kembali normal, masalah ini mungkin saja akan sembuh dengan sendirinya.

2. Mengkonsumsi Makanan Manis

Kebiasaan mengkonsumsi makanan manis atau lebih banyak gula juga bisa menjadi salah satu pemicu kenaikkan kadar gula dalam darah. Selain itu, gula darah yang meningkat bisa menyebabkan timbulnya jerawat di dada dan bagian tubuh lainnya yang rentan mengalami masalah jerawat. Oleh sebab itu, jika kamu menyadari jerawat pada tubuh bernunculan setiap kali mengonsumsi makanan manis, akan lebih baik jika kamu mengurangi kebiasaan ini.

3. Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi juga bisa menjadi salah satu penyebab jerawat bermunculan di beberapa bagian badan. Ya, tubuh yang kekurangan cairan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk kulit. Saat seseorang mengalami dehidrasi, kulitnya menjadi kering dan bersisik. Jadi, diperlukan peningkatan minyak supaya kulit dapat terhidrasi kembali.

Tak hanya itu, kotoran atau debu yang tersangkut di pori-pori kulit berminyak bisa membuat seseorang lebih rentan jerawatan. Oleh sebab itu, pastikan untuk mengonsumsi air yang cukup setiap hari agar terhindar dari jerawat di badan.

4. Kulit Kering dan Terkena Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari atau UV dapat memperburuk masalah jerawat, termasuk pada bagian tubuh di luar wajah. Sebab, terpapar sinar matahari bisa menyebabkan dehidrasi dan akhirnya membuat kulit kering.

Jerawat terbentuk saat tubuh memproduksi lebih banyak minyak yang bertujuan untuk rehidrasi kulit. Jadi, cobalah untuk menggunakan pelembap yang tidak menyebabkan sumbatan pada pori-pori dan kurangi paparan sinar matahari langsung pada kulit kamu.

Itulah hal yang dapat menjadi penyebab jerawat di badan dan cara saya mengatasinya dengan mandi Betadine. Saat kamu mengetahui segala penyebabnya, kamu tentu saja dapat menghindarinya, terlebih jika sudah menjadi kebiasaan.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *