Ketahui Barang Antik Apa Saja yang Bisa Dikoleksi serta Cara Merawatnya

Ini dia barang antik yang bisa dijadikan sebagai koleksi

Mengoleksi barang antik merupakan salah satu cara berinvestasi yang patut kamu coba. Dengan memanfaatkan pinjaman KTA, kamu bahkan bisa menemukan barang antik dengan nilai koleksi dan investasi yang tinggi.

Yang paling penting untuk diperhatikan apabila ingin memulai koleksi barang-barang antik kuno ini, yaitu kamu harus menemukan supplier atau kolektor lain yang memang terpercaya dan menawarkan barang antik asli alih-alih tiruan. Cara menyiasati hal ini yaitu kamu dapat bergabung dengan komunitas pecinta barang antik.

Apabila kamu merupakan orang baru yang ingin memasuki dunia per koleksian barang antik, maka kamu harus memahami terlebih dulu barang-barang seperti apa saja yang bisa dijadikan sebagai koleksi. Selain itu, supaya barang koleksi kamu bisa awet, cari tahu juga lewat artikel ini bagaimana cara merawat barang antik tersebut.

Macam-macam Jenis Barang Antik

Barang antik banyak macam dan jenisnya. Beberapa pilihan jenis barang yang bisa kamu jadikan koleksi di antaranya yaitu sebagai berikut.

1. Kamera

Bagi kamu yang memiliki hobi potret-memotret, maka kamera antik bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk dijadikan sebagai koleksi. Kamera antik biasanya memiliki nilai koleksi yang tinggi dan banyak diminati baik oleh para kolektor barang antik secara general maupun orang yang memang hanya suka terhadap dunia fotografi.

Kamera antik memiliki variasi harga yang cukup mencengangkan yang bisa tembus hingga ratusan juta rupiah. Faktor penentu harga kamera ini biasanya dapat dilihat dari sisi fungsi, usia, kuantitas yang ada di Indonesia bahkan dunia, hingga dari merek kamera tersebut. Semakin tinggi harga kamera, semakin jarang dan susah ditemukan.

2. Pemutar Piringan Hitam

Cara merawat koleksi barang antik seperti pemutar piringan hitam

Pilihan barang koleksi yang kedua yaitu alat pemutar dari piringan hitam. Beralih dari fotografi, barang yang juga bisa menjadi koleksi barang antik kali ini berhubungan dunia musik.

Bagi kamu yang mencintai musik, gramophone atau alat pemutar piringan hitam ini tentunya akan menjadi barang antik yang sangat menarik untuk dijadikan koleksi. Merupakan alat pemutar music mewah pada masa lampau, gramophone menjadi salah satu barang antik yang cukup diminati saat ini.

3. Guci

Urutan berikutnya dari daftar pilihan barang antik yang tepat untuk dijadikan koleksi yaitu guci kuno. Produk kerajinan ini menarik untuk dikoleksi sebab memiliki banyak kegunaan. Koleksi guci kuno bisa kamu jadikan sebagai pajangan atau hiasan yang berguna untuk mempercantik hunian.

4. Kendaraan

Koleksi barang antik berikutnya yang bisa kamu coba yaitu kendaraan. Baik motor maupun mobil, kendaraan merupakan salah satu bentuk koleksi barang antik yang juga merupakan ladang investasi cukup menjanjikan.

Agar nilai koleksi dan investasi dari kendaraan antik ini tetap tinggi maka diperlukan perawatan dengan kehati-hatian tinggi pula. Apabila kamu berminat untuk mereparasi kendaraan antik ini, maka sebisa mungkin hanya melakukannya pada komponen-komponen yang memang perlu diperbaiki saja.

5. Lukisan

Yang tidak kalah menarik untuk dijadikan sebagai koleksi barang antik yaitu lukisan kuno. Kolektor atau peminat dari karya seni satu ini sudah tidak diragukan lagi jumlahnya.

Bahkan untuk bisa mendapatkan karya lukisan kuno legendaris yang diminati, tidak jarang yang harus menempuh jalur lelang terlebih dahulu dan bersaing dengan kolektor-kolektor lainnya.

Cara Merawat Barang Antik

Barang antik identik dengan barang-barang kuno yang meskipun sudah memiliki usia fungsi pakai tua, namun tetap masih dapat digunakan dengan baik. Dengan kondisinya yang sudah usang tersebut membuat barang antik tentunya harus didukung dengan perawatan yang maksimal agar usia pakainya dapat bertahan lebih lama lagi.

Simak cara merawat barang antik berikut, agar koleksimu memiliki ketahanan yang baik dan tetap bernilai tinggi!

1. Simpan di Tempat yang Tepat

Cara yang paling mendasar dalam perawatan barang antik yaitu untuk selalu memperhatikan ruang penyimpanannya. Tidak semua barang antik dapat disimpan dalam satu ruang yang sama. Faktor suhu dan pencahayaan juga perlu diperhatikan.

Sebagai contoh, untuk barang antik seperti lukisan, sangat tidak disarankan untuk melakukan penyimpanan di ruangan yang lembab. Hal ini tentunya akan berbeda apabila kamu mengoleksi barang antik yang memiliki material besi.

2. Selalu Bersihkan dengan Rutin

Cara berikutnya untuk menjaga barang antik tetap terawat yaitu untuk selalu membersihkannya dengan rutin. Tidak perlu terlalu sering, pastikan barang antik kamu bersih dari debu maupun kotoran lainnya.

Selain dibersihkan, apabila barang antik koleksi kamu memiliki fungsi praktikal, tidak ada salahnya untuk mencobanya sesekali untuk memastikan bahwa barang antik tersebut masih bisa berfungsi dengan baik.

3. Lakukan Konsultasi dengan Kolektor Sebelumnya

Apabila kamu merupakan orang awam, maka langkah terbaik untuk bisa menjaga keterawatan barang antik yaitu dengan berkonsultasi dengan penjual atau kolektor sebelumnya. Tanyakan tips-tips yang paling tepat terkait barang antik yang kamu punya agar tidak salah langkah perawatan.

4. Gunakan Tenaga Ahli

Untuk sebagian barang antik, diperlukan perlakuan perawatan khusus, seperti misalnya lukisan. Maka dari itu, jangan segan untuk menggunakan bantuan tenaga ahli demi menjaga koleksi barang antik kamu tetap terawat.

Manfaatkan Pinjaman KTA untuk Mulai Koleksi Barang Antikmu!

Apabila kamu berniat untuk mulai mengoleksi barang antik, maka tahapan pertama yang perlu dipastikan yaitu perihal ketersediaan modal. Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa untuk bisa memiliki barang antik dengan nilai koleksi yang tinggi maka diperlukan biaya yang besar.

Namun, kamu tidak perlu khawatir, saat ini sudah terdapat produk KTA yang dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Produk pinjaman ‘kredit tanpa agunan’ yang bisa kamu coba ajukan yaitu digibank KTA.

digibank by DBS merupakan sebuah produk kredit yang bisa digunakan untuk berbagai macam kepentingan seperti misalnya sebagai modal untuk mengoleksi barang antik. DBS Indonesia berkomitmen menghadirkan digibank sebagai digital banking terbaik.

Sebagai sebuah produk kredit, digibank KTA menawarkan beberapa keunggulan menarik. Keunggulan-keunggulan tersebut yaitu sistemnya online 24 jam, proses approval yang cepat dalam 60 detik, dana hingga Rp200 juta bisa langsung cair ke rekening digibank by DBS milikmu dalam hitungan cepat, bebas mengatur nominal kredit yang dibutuhkan, serta kamu dapat melunasi cicilan dalam waktu hingga 36 bulan, dan bebas dokumen fisik.

Kemudian, persyaratan pengajuan produk kredit KTA ini cukup mudah, yaitu harus berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, atau Semarang, memiliki e-KTP dan NPWP, dan memiliki penghasilan minimum 5 juta.

Lebih lengkapnya mengenai produk digibank KTA ini dapat kamu kulik melalui laman ini.  Yuk, ajukan pinjaman KTA digibank KTA sekarang dan mulai jadi kolektor barang antik yang kamu inginkan!

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *